Minggu, 18 Maret 2012

Bohong itu Dosa...!!!

Sesungguhnya perbuatan baik itu berada dalam kenikmatan surga, dan sesungguhnya perbuatan dosa itu berada dalam kepedihan neraka. QS Alinfithar : l3 

Perbuatan (aksi) adalah bagian dari hidup manusia. Terkadang perbuatan itu mendatangkan pahala, terkadang juga dosa-kecuali pada diri para Nabi yang telah dijaga oleh Allah (makshum).
Orang biasa umumnya tak luput dari berbuat dosa. Namun ia selalu memilikikesempatan untuk bertobat - dalam arti menyesal dengan tulus (annadmu) atas perbuatannya itu, berusaha sekuat tenaga menjauhi dosa lainnya, dan bercita­-cita segera melakukan amal saleh sebagai pengganti dosanya (al azmu). Semua perbuatan dosa yang dilakukan seseorang tentu mempunyai akar permasalahan, sebagaimana diutarakan oleh Nabi Muhammad saw dalam hadisnya: “Sesungguhnya kejujuran itu melahirkan perbuatan baik, dan perbuatan baik membawa ke surga... Dan sesungguhnya kebohongan itu akan melahirkan perbuatan dosa, dan perbuatan dosa menyebabkan masuk neraka...”(HR Muttafaqun’alaih). Sesuai hadis di atas, penyebab lahirnya perbuatan dosa adalah sesuatu yang sangat sepele yaitu bohong alias tidak jujur. Dengan kata lain, ia tidak mau mengakui terhadap apa yang sebenarnya ia lakukan sehingga ia berdusta. Tindakannya itu justru melahirkan perbuatan dosa yang lebih besar. Dalam dunia kita sehari­-hari berbohong sepertinya sudah hal yang lazim. Ketidak jujuran telah melanda hampir seluruh aspek kehidupan kita, dari kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, sampai kehidupan berbangsa dan bernegara, bahkan juga dalam menjalin hubungan internasional. Karena bohong telah melanda segala bidang kehidupan, seperti ekonomi, politik, sosial budaya, dan lain-lain, maka manusia telah pasti menuju jurang kehancuran yang tak terbayangkan.
Dengan bohong, seseorang mungkin akan selamat di dunia, bahkan semakin popular. Namun hal itu tidak akan terjadi ketika menempati “rumah masa depan yang hanya berukuran lebih kurang satu kali dua meter saja. Karena pada saat itulah setiap orang akan melihat hasil pekerjaannya.
Islam adalah agama yang inti ajarannya tertumpu pada kejujuran alias tidak bohong (33:70-71). Oleh karena itu, setiap muslim hendaknya merasa tabu melakukan kebohongan walaupun sedikit. Jangan sampai kita berangan-angan demi mencari kesenangan lalu berbohong. Alih-alih akan senang, malah perbuatan itu akan melahirkan dosa yang lebih besar.